Sejarah dari Olahraga Tolak Peluru

Sejarah Olahraga Tolak Peluru

Tolak peluru sudah menjadi salah satu kategori perlombaan di Olimpiade sejak olimpiade modern pertama pada tahun 1896 di Roma. Ini adalah olahraga yang membutuhkan teknik serta kekuatan, dan perubahan dalam gaya lempar telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kekuatan pelempar dan jarak yang dicapai.

Asal usul Tolak Peluru

Sejarawan asal Skotlandia percaya jika olahraga Tolak Peluru itu berasal dari tradisi masyarakat Celtic kuno “meletakkan batu”, menurut cerita rakyat Skotlandia, digunakan oleh kepala suku Klan untuk membantu mereka mengidentifikasi orang terkuat mereka untuk tujuan pertempuran.

Bukti dokumentasi dan sejarah paling pertama tentang tradisi tersebut dapat ditemukan dalam sebuah buku yang berasal dari Irlandia berjudul “Book of Leinster” yang ditulis pada abad ke-12 dan menggambarkan peristiwa Tailteann Games yang diadakan di County Meath.

Salah satu kegiatan yang ada dalam perlombaan tersebut adalah tradisi lempar batu dan ada juga permainan di https://firewaterallen.com/, tetapi seberapa jauh ke belakang dalam sejarah tradisi membentang tetap tidak terbukti.

Aturan dalam Tolak Peluru

Pada awalnya olahraga Tolak Peluru dinilai berdasarkan jarak batu, atau Tolak Peluru, dapat dilempar dari belakang papan kayu yang ditinggikan setelah lari pendek tidak lebih dari tujuh kaki. Pada awal tahun 1890-an, run-up atau lintasan berlari telah digantikan oleh lingkaran berdiameter tujuh kaki yang ditandai di tanah dengan papan yang ditinggikan, sekarang dibentuk mengikuti tepi depan lingkaran.

Pada kedua aturan tersebut, jika Slot Gacor Hari Ini melangkahi papan berarti lemparan akan dianulir. Sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 1892 di majalah Amerika Serikat “Outing” menggambarkan peristiwa Caledonian Games dan membahas aturan “yang berlaku” saat itu tentang lemparan “berdiri” dari dalam lingkaran.

Alasan tentang perubahan peraturan dari lintasan lari menjadi lingkaran yaitu untuk meningkatkan akurasi pengukuran dengan dapat mengukur jarak yang tepat dari tempat Tolak Peluru mendarat lurus kembali ke titik terdekat di tepi lingkaran.

Sejarah Singkat Tolak Peluru

Tradisi kuno melempar baru semakin lama berkembang dan pada akhirnya menjadi melempar bola meriam pada abad ke-18 dan istilah “Tolak Peluru” berasal dari periode ini. Tolak Peluru yang digunakan dalam Olimpiade Situs Judi Slot Online modern pertama yang diadakan pada tahun 1896 terbuat dari timah, sedangkan Tolak Peluru modern terbuat dari besi atau kuningan halus.

Peluru meriam besi yang digunakan putra berbobot 7,26 kg dan Peluru meriam besi putri, yang merupakan ajang Olimpiade sejak 1948, berbobot 4 kg.

Gaya dalam Tolak Peluru

Gerakan utama https://content.regina-operamathus.com/ dalam melakukan Tolak Peluru adalah berdiri dan melempar dari posisi awal yang berjongkok, sebelum tahun 1951. Peraih medali emas lempar bola Olimpiade pada tahun 1896 ialah Bob Garrett yang mewakili Amerika Serikat dengan lemparan sejauh 11,22 m.

Pemegang rekor dunia Tolak Peluru untuk sekarang ini adalah Randy Barnes yang berasal dari Amerika Serikat, yang memiliki lemparan dengan jarak 23,12 m. Keberhasilannya sebagai pelempar dikaitkan dengan gaya lemparan rotasi yang dikenal sebagai “spin”, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh putter Tolak Peluru Amerika Brian Oldfield.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *